Perubahan Sosial

Perubahan selalu terjadi dalam kehidupan kita, karena manusia memiliki rasa tidak puas terhadap kondisi yang ada. Selain dikarenakan rasa tidak puas, manusia juga memiliki rasa jenuh dengan segala sesuatu yang bersifat statis. Hal demikian menunjukkan bahwa manusia menginginkan sesuatu yang baru, sesuatu yang dinamis.
Perubahan juga terjadi sebagai akibat adanya interaksi antarindividu dan antarkelompok. Interaksi memungkinkan terjadinya proses saling mempengaruhi yang menyebabkan perubahan sosial. 

Perubahan sosial tidak dapat kita hindari. Kemajuan teknologi yang teramat pesat telah membawa berbagai macam pengaruh baik dari dalam maupun luar. Pengaruh tersebut terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat dan begitu mudah hadir ditengah-tengah kita. Perubahan tersebut secara langsung maupun tidak, juga akan mempengaruhi kondisi sosial seseorang. Misalnya saja, perkembangan teknologi yang teramat cepat membuat manusia dituntut untuk memiliki keahlian (skill) yang memadai untuk dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Lambat laun tanpa disadari orang telah mengadopsi nilai-nilai baru yang ditimbulkan oleh perubahan tersebut. 

Perubahan yang terjadi di masyarakat dapat berupa perubahan nilai sosial, norma yang berlaku di masyarakat, pola-pola perilaku individu dalam organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan atau kelas-kelas dalam masyarakat. kekuasaan, wewenang, interaksi sosial, cara memenuhi kebutuhan dan lain sebagainya. Dengan kata lain, perubahan sosial bisa meliputi perubahan organisasi sosial, status, lembaga, dan struktur sosial dalam masyarakat.