Apa yang dimaksud teori? Menurut Soerjono Soekanto (2000: 27), suatu teori pada hakikatnya merupakan hubungan antara dua fakta atau lebih, atau pengaturan fakta menurut cara-cara tertentu. Fakta merupakan sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat diuji secara empiris.
Oleh sebab itu dalam bentuk yang paling sederhana, teori merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya. Bagi seseorang yang belajar sosiologi, teori mempunyai kegunaan antara lain untuk (Zamroni, 1992: 4):- sistematisasi pengetahuan;
- menjelaskan, meramalkan, dan melakukan kontrol social
- mengembangkan hipotesis
Dalam ilmu sosiologi, teori berperan penting. Teori sosiologi menjadi landasan penyusunan deskripsi analisis dalam menjabarkan gejala sosial. Secara umum teori sosiologi diklasifikasikan ke dalam 3 golongan besar yaitu:
- Teori sosiologi klasik (sosiologi tahun-tahun awal hingga akhir abad XIX), yang ditandai dengan munculnya aliran sosiologi Perancis dengan tokoh seperti Auguste Comte dan Emile Durkheim. Sosiologi Jerman dengan tokoh-tokoh: Karl Marx, Max Weber, dan Georg Simmel. Sosiologi Inggris yang dipelopori oleh Herbert Spencer.
- Sosiologi modern (teori sosiologi yang berkembang sejak abad XX), yang mulai berkembang di Amerika. Tokoh sosiologi modern antara lain Charles Wright Mills, Lewis Coser, Ralf Dahrendorf dll.
- Sosiologi post-modern yang merupakan kritik atas masyarakat modern yang dianggap gagal membawa kemajuan dan harapan bago masa depan. Tokoh post-modern antara lain Michael Foucoult, Jean Boudrillard,Jurgen Habermas dll.
This company meets the very best verified standards of social and environmental efficiency, transparency, and accountability. In that second, I realized that when I knew, I actually knew. Meetings are at the coronary heart of The Venetian Resort, and we're dedicated to doing everything we are able to} to keep your occasions safe. The heart of 예스카지노 a modern renaissance, each experience invitations you to open your mind to what luxurious can mean.
BalasHapus